MANUSIA KAYA RAYA






 



Menurut BAPPINDO – IRAWAN JENGGOT yang menyebabkan orang tidak bisa kaya itu adalah sebagai berikut:


Orang-orang yang meyakini takdir kemiskinan

Apa maksudnya? Katanya, orang yang meyakini bahwa dirinya sudah ditakdirkan miskin padahal dia belum berusaha dan bersungguh-sungguh untuk bisa kaya, sehingga paradigma yang tumbuh di hati dan pemikirannya memutuskan bahwa dirinya tidak bisa kaya. Biasanya ini dipengaruhi oleh faktor keturunan dan kemalasan untuk merubah kehidupannya. Artinya dia sudah menyerah dengan keadaan yang menimpanya, tidak ada upaya untuk merubahnya.


Orang yang mempercayai sio atau hari lahir atau zodiak

Banyak sekali orang yang mempercayai bahwa hari lahir, zodiak, atau sio itu mempengaruhi kesuksesan dan kekayaan. Sehingga hal ini tertanam dalam hatinya bahwa apapun yang dilakukannya tidak akan bisa membuatnya sukses atau kaya, jika dia memiliki sio atau zodiak yang tidak mendukungnya untuk sukses dan kaya.

Ciri-ciri di atas sesuai dengan pernyataan SOE JIAM HWA dalam bukunya The Money Happier (1017) yang menyebutkan empat karakteristik manusia yang nyaris tidak akan sukses dan kaya, berikut pernyataannya:

1. Mempercayai Takdir kemiskinan

Orang-orang dalam kategori pertama ini adalah mereka yang secara turun temurun bergelut dengan kemiskinan dan terus tersisihkan, sampai percaya bahwa itulah takdir mereka. secara kasat mata mereka adalah golongan masyarakat ekonomi sangat lemah yang hidup di perkotaan atau di pedesaan. Mayoritas mereka beranggapan bahwa penderitaan dan kemiskinan adalah suratan takdir yang tidak bisa diubah dan tidak boleh digugat. Sehingga, sangat sulit bagi mereka untuk menerima nasihat dan motivasi bahwa hidupnya bisa berubah asal dia mau berusaha keras dan berdoa. Bila Anda termasuk dalam kategori ini maka langkah pertama adalah menantang keyakinan Anda sendiri.

2. Pemuja Kambing Hitam

Kelompok kedua ini adalah orang yang selalu mencari "kambing hitam" untuk membenarkan tindakannya, menutupi kemalasannya, kemiskinan dan kegagalannya kepada Tuhan, nasib, dan orang lain. Orang semacam ini sangat banyak dan menyebar di berbagai negara baik negara maju atau berkembang.

3. Penuntut Tak Tahu Diri dan Manja

Yaitu mereka yang menunggu diberi kesempatan, mereka tidak mau menjemput kesempatan. Istilahnya mereka tidak puas jika hanya diberi kail, melainkan menuntut diberi kail berikut umpannya, berikut cara memancingnya dan tersedianya kolam ikan. Ada beberapa keburukan pada orang-orang golongan ketiga ini yaitu:
- Memiliki sifat manja yang tidak bisa tahan banting dan lebih mudah gagal
- Jika kekayaannya itu sebuah pemberian maka kelak dia akan merasa sombong.

4. Tak Mau Membayar Harga

Orang-orang ini adalah mereka yang mempunyai keinginan untuk sukses dan kaya namun tidak mau membayar "harga" sukses dan kaya. Harga itu adalah perjuangan yang sungguh-sungguh, berani menghadapi resiko dan berani bangun dari kegagalan-kegagalan. Orang tipe ini jauh lebih sedikit dibandingkan tiga kelompok sebelumnya, namun jauh lebih banyak daripada orang yang berbakat sukses dan kaya.
Mereka adalah orang-orang yang tampak ambisius, mau belajar, mau mencoba, mau bekerja, dan mau berjuang. Namun, sayang tidak mau all out, jungkir balik untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi kenyataan. Ibaratnya mereka tidak mau berjuang sampai darah penghabisan. Sangat disayangkan karena kelompok keempat ini mempunyai potensi yang cukup besar untuk sukses dan kaya. Karena mereka berasal dari kalangan orang baik-baik, punya gelar yang tinggi, dan mempunyai pekerjaan yang lumayan baik.

Jadilah orang kaya sebab KAYA itu Uenaakkk Tenan ....
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

ATURAN JADI PEGAWAI NEGERI